Selasa, 22 April 2014

RumahCom – AEON Mall dikabarkan membeli lahan seluas 8,5 hektar di dalam kompleks Jakarta Garden City milik ModernLand, Jumat (22/11) lalu. Pusat perbelanjaan AEON Mall di Jakarta Garden City merupakan mal kedua, setelah yang pertama di BSD City.

AEON Mall adalah pengembang spesialis pusat perbelanjaan yang mengoperasikan lebih dari 200 pusat perbelanjaan di Jepang dan beroperasi di 12 negara, yaitu Jepang, Cina, Hong Kong, Korea Selatan, Taiwan, Filipina, India, Vietnam, Kamboja, Thailand, Malaysia, dan Indonesia. 

Saat dikonfirmasi Rumah.com, Ahad (24/11) sore, Presiden Direktur AEON Mall Indonesia, 
Ryuma Okazaki membenarkan hal tersebut. Menurutnya, alasan AEON membeli lahan di Jakarta Garden City akan memiliki jumlah hunian dan penduduk yang banyak sehingga sangat potensial. 

“Mal ketiga akan kami bangun di Deltamas, juga bekerjasama dengan Sinar Mas Land—pengembang BSD City, sedangkan lokasi mal keempat masih didiskusikan,” tuturnya.

Dia menambahkan, proyek mal ini akan dimulai tahun depan dan akan selesai di 2015. “Untuk kontraktor, kami akan menggunakan jasa kontraktor dari Jepang. Alasannya, agar lebih mudah dalam mengontrolnya,” kata Okazaki.  

Melengkapi Fasilitas
Sementara itu, Andy K. Natanael, Managing Director Urban Development PT Modernland Realty Tbk mengungkapkan, kehadiran AEON Mall di Jakarta Garden City melengkapi fasilitas di Jakarta Garden City.

“Berbeda dengan kerjasama AEON dengan Sinar Mas Land, kami di sini hanya menjual lahan,” jelas Andy via telepon, Ahad (24/11) sore. 

Akan tetapi, baik Okazaki maupun Andy masih enggan menyebut nilai transaksi jual-beli lahan tersebut. Andy hanya menyebut harga lahan di Jakarta Garden City berkisar Rp8 juta – Rp10 juta. Namun dari situs Bursa Efek Indonesia diketahui bahwa transaksi disepakati di angka USD45,67 juta atau sekitar Rp534 miliar.

Jakarta Garden City adalah kawasan dengan lahan terbesar di Jakarta, yakni 370 hektar. Sejak akhir Juli lalu, Jakarta Garden City menjadi milik Modernland Realty Tbk, setelah 
Keppel Land menjual 51% sahamnya.


































Tidak ada komentar:

Posting Komentar